Rabu, 19/06/2013 22:42 WIB
Nur Khafifah - detikNews
Jakarta - Protes kenaikan harga BBM, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) kembali berunjuk rasa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi bakar ban di ruas jalan tersebut, tepatnya di depan Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Aksi ini yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB, Rabu (19/6/2013) ini menyebabkan Jalan Diponegoro macet parah. Para demonstran memakan lebih dari separuh badan jalan.
Selain membakar ban, mahasiswa tersebut juga melemparkan batu dan bom molotov. Sehingga suasana di sekitar lokasi semakin memanas.
Untuk meredam aksi itu, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Polisi juga menutup ruas Jalan Diponegoro yang menuju ke Jalan Kramat Raya tersebut.
Puluhan mahasiswa tersebut terpaksa mundur. Mereka berlari ke arah Kampus UBK yang terletak di Jalan Kimia.
Penutupan Jalan Diponegoro tersebut berlangsung selama 30 menit. Setelah aksi mereda, Jalan Diponegoro kembali dibuka.
Hingga saat ini, sisa gas air mata masih terasa kuat di sekitar lokasi. Belasan polisi masih tampak berjaga-jaga di Jalan Diponegoro tersebut. Warga sekitar juga masih banyak yang berkumpul di sekitar lokasi. Namun para pendemo sudah tidak tampak lagi.
Simak rangkuman aneka berita penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase Malam" Pukul 0.30 WIB hanya di TransTV
Nur Khafifah - detikNews
Jakarta - Protes kenaikan harga BBM, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) kembali berunjuk rasa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi bakar ban di ruas jalan tersebut, tepatnya di depan Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Aksi ini yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB, Rabu (19/6/2013) ini menyebabkan Jalan Diponegoro macet parah. Para demonstran memakan lebih dari separuh badan jalan.
Selain membakar ban, mahasiswa tersebut juga melemparkan batu dan bom molotov. Sehingga suasana di sekitar lokasi semakin memanas.
Untuk meredam aksi itu, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Polisi juga menutup ruas Jalan Diponegoro yang menuju ke Jalan Kramat Raya tersebut.
Puluhan mahasiswa tersebut terpaksa mundur. Mereka berlari ke arah Kampus UBK yang terletak di Jalan Kimia.
Penutupan Jalan Diponegoro tersebut berlangsung selama 30 menit. Setelah aksi mereda, Jalan Diponegoro kembali dibuka.
Hingga saat ini, sisa gas air mata masih terasa kuat di sekitar lokasi. Belasan polisi masih tampak berjaga-jaga di Jalan Diponegoro tersebut. Warga sekitar juga masih banyak yang berkumpul di sekitar lokasi. Namun para pendemo sudah tidak tampak lagi.
Simak rangkuman aneka berita penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase Malam" Pukul 0.30 WIB hanya di TransTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar